Menjadi seorang mahasiswa memang tidak bisa
terlepas dari namanya smartphone. Barang satu ini sudah menjadi kebutuhan
"primer" ketika melangkahkan kaki di bangku kuliah. Bagaimana tidak,
hampir setiap informasi dan aktivitas didalam kampus dibagikan melalui benda
bernama smartphone ini. Mulai dari janjian bersama rekan kelas,
organisasi, sampai dengan konsultasi dosen. Sebagai mahasiswa saya juga merasakan
akan pentingnya sebuah smartphone yang mampu menunjang bangku perkuliahan. Dipertengahan masa kuliah
semester 5, tepatnya tahun 2017, smartphone yang saya pegang sangat biasa. Atau
bisa dibilang ecek-ecek. Itupun dari merk yang tidak terlalu terkenal dan
memiliki citra buruk di kalangan mahasiswa. Bisa nebak?, Saya gak akan kasih
tahu merk dan jenisnya apa.
Masa demi masa berlalu, smartphone ini pun
mulai uzur. Sudah tak mampu lagi mengimbangi kesibukanku di perkuliahan. Sering
kali lag, layar yang tidak responsif dan baterai yang mati-hidup, kadang mati
kadang hidup. Jasadnya pun banyak mendapatkan luka. Dari goresan silet di layar
dibelakang sampai pecah dilayar LCD-nya. Akhirnya 2018 lalu, terbersit
untuk memiliki hape baru (meskipun tidak kesampaian hingga hari ini. Tapi tak apalah, car-cari dulu, uang belakangan. Siapa tahu ada rezeki bisa ganti handphone di tahun 2019.
Kriteria pertama ketika saya mencari
smartphone adalah brand. Harus produk Asus. Selain karena sudah pas dihati. Asus Zenfone dan saya sempat memiliki pengalaman mengesankan selama 4 tahun lebih. Asus juga sudah
terkenal dengan performanya yang sangar dan penampilannya yang ciamik. Sangat cocok
menemani perjuanganku di kampus. Beruntung aku mendapatkan kabar baik, Asus
baru-baru ini telah mengeluarkan serial handphone terbarunya, Zenfone Max M2. Ini
hati langsung terpaut. Bukan tanpa alasan, ada hal-hal menarik di Zenfone Max
M2:
1. Tampilan yang Menarik dan
Puas ditangan
Tampilan adalah kriteria pertama sebelum melihat software/hardwarenya. Saya termasuk orang yang pilah-pilih jika memilih handphone. Terkadang, meskipun memiliki perform bagus tapi tampilan jelek, akan saya hapus dari list rekomendasi. Nah, anehnya sewaktu melihat tampilan Asus Zenfone Max 2 hati langsung terpaut.
Alasannya karena Asus Zenfone Max 2 memiliki tampilan yang menawan. Size body yang sangat pas, dengan ukuran bodynya sendiri 158 x 76 x7,7 mm. Membuatnya sangat puas
ketika digenggaman tangan. Belum lagi dengan lebar LCD-nya yang mencapai 6, 3
inc dengan aspek rasio 19:9 . Menjadikan layarnya full touchscreen, menyelimuti sisi depannya.
Memanjakan kedua mata setiap kali melihatnya. Selain itu, body belakangnya yang
menggunakan bahan sejenis logam membuatnya terasa sangat kokoh. Untuk warnanya, ASUS menyediakan 2 varian warna: hitam dan biru.
2. Prosesor yang
Ngebut
Hal kedua yang membuat hati bernafsu membelinya adalah prosesornya yang terbilang
kencang. Sebagai informasi Asus Zenfone Max M2 menggunakan Qualcomm Snapdragon
632. Chipset Ini merupakan upgrade lanjutan dari Qualcomm Snapdragon 625 yang
sudah lawas. SoC
(System on Chip) ini mampu mendukung sensor singel camera 24-megapixel dan dual
camera 13-megapixel. Oleh sebab itu, Asus Zenfone
Max M2 berani menggunakan camera belakang ganda, 13-megapixel dengan bukaan lensa
f/1.8, ditambah lagi dengan 2-megapixel untuk depthsensor. Sudah bisa ditebak,
bagaimana kualitas gambar yang akan dihasilkannya bukan? Pasti sangat detail.
Untuk bagian depan, camera dengan 8-megapixel dengan bukaan f/2.0, LED, dan
HDR, menjadi senjata mematikan ketika berselfie-ria bersama para sahabat.
Oke, kita kembali
lagi ke pembahasan prosesor. Qualcomm Snapdragon 632 ini juga
mendukung resolusi layar sampai Full HD+. Dengan begitu Asus Zenfone Max M2
bisa dipastikan memiliki resolusi HD+ didalamnya. Setelah saya cek memang
benar. Resolusi layarnya sangat tajam sekaligus cerah. Kelebihan lainnya dari chip ini juga masyhur dengan daya tahannya serta tidak panas ketika lama dipakai. Menarik bukan?
3. Baterai yang Tahan Lama
Sebagai mahasiswa yang aktif
di organisasi, lowbatreyy selalu menjadi kendala ketika sedang menjalani aktifitas.
Oleh karena itu, smartphone dengan daya yang
besar menjadi prasyarat ketiga saya membeli hape.
Nah, Asus Zenfone Max M2 ternyata memiliki baterai dengan daya besar sampai
4.000 mAh. Belum lagi dengan dukungan dari Qualcomm Snapdragon 632 yang meminimalisir
penggunaan daya. Sehingga tak
ayal, smartphone ini semakin ingin kubeli.
4. Software yang Terbaru
Software yang digunakan Asus
Zenfone Max M2 adalah versi terbaru dari android. Apalagi kalau bukan system operasi Pure Android Oreo 8.0. Sisytem ini semenjak diperkenalkannya pada Agustus 2017 silam banyak mendapat respon positif dari pemakai.
5. Diperuntukkan Bagi Para Gamers
Membeli handphone tapi RAM rendah, bagaikan beli nasi pakai lauktanpa minum. Keselek. Karena hal kedua yang menjadi aktifitas saya
adalah bermain game FPS. Kalian pasti tahu kan game FPS di android biasanya memakan RAM
yang banyak. Hebatnya, sejak diluncurkannya Desember lalu, Asus Zenfone Max M2 memang menyasar kalangan gamers mainstream. Dengan optimalisasi RAM sampai 3/4 GB. Bisa bayangkan setenang apa kalian jika bermain game dengan RAM segitu?. Sedangkan untuk penyimpanan memori, Asus memberikan 2 pilihan: 32 dan 64 GB. Jadi semakin tenang deh.
6. harga yang Terjangkau di Saku Mahasiswa
Oke, mungkin
kalian pada bertanya-tanya: Berapa sih harganya Asus Zenfone Max M2?. Selidik
punya selidik, ternyata Hanphone ini memiliki 2 varian harga: Pertama, dengan kapasitas RAM 3 GB dan memori
internal 32 GB, dijual dengan
harga 2,300,000. Kedua, dengan kapasitas RAM 4 GB dan memori internal 64 GB,
dibandrol dengan harga 2,700,000. Dengan perform yang sangat mumpuni, harga
segitu terbilang murah bukan?.
Fantasiku
Bersama Asus Zenfone Max M2
Setelah mememeriksa semuanya, tanpa sadar
akupun membayangkan bagaimana jika telah mendapatkannya kemudian. Tidak perlu lagi ada uring-uringan karena ngelag waktu bermain, tenang ketika menyimpan data di handphone, tidak khawatir ketika menginstall aplikasi, dan yang pasti bisa tampil kece didepan teman-teman.
Spesifikasi Asus Zenfone
Max M2
|
|||
1
|
Ukuran Layar
|
LCD 6,3 inci, 720x 1520 piksel, aspek rasio 19:9
|
|
2
|
Dimensi Fisik
|
158 x 76 x 7,7 mm
|
|
3
|
Bobot
|
160 gram
|
|
4
|
Prosesor
|
Snapdragon 636 Octa-core (4x1.8 GHz Kryo 250 Gold & 4x1.8
GHz Kryo 250 Silver), GPU Adreno 506
|
|
5
|
RAM
|
3/4 GB
|
|
6
|
Penyimpanan
|
32/64 GB + Micro SD hingga 512
|
|
7
|
Kamera Belakang
|
Dual Kamera: 13 megapiksel dengan bukaan lensa f/1.8, fitur
PDAF, LED Flash, HDR + 8 megapiksel dengan bukaan layar f/2.0, LED Flash, HDR
|
|
8
|
kamera Depan
|
8 megapiksel dengan bukaan f/2.0, LED Flash, HDR
|
|
9
|
baterai
|
4.000 mAh
|
|
10
|
Konektor
|
micro-USB, Jack audio 3,5 mm
|
|
11
|
GPS
|
A-GPS, GLONASS, BDS
|
|
12
|
Kartu SIM
|
Dual nano-SIM
|
|
13
|
Konektivitas Wireless
|
LTE, Wi-fi 802.11 b/g/n, Bluetooth 4.2, Wi-fi Direct
|
|
14
|
Biometrik
|
Pemindai sidik jari, Pengenal wajah
|
|
15
|
Sistem Operasi
|
Android Oreo 8.1, Polos tanpa tambahan custom UI
|
|
16
|
Pilihan Warna
|
Black/Blue
|
|
17
|
Harga
|
Rp 2,299,999 (3 GB/32 GB) Rp 2,699,999 (4 GB/64 GB)
|
4 Comments
Semoga dapat membeli hape fantasinya
My handphone asus selfie, and im very proud, happy without ngelag
Im cholik, your crazy friend
Semoga kesampaian yah dapet Zenfone MAX M2 nya
aminnn